Pembinaan

KUNJUNGAN DPW PSW JATIM BERSAMA DPP PSW DI NGANJUK

KUNJUNGAN DPW PSW JATIM BERSAMA DPP PSW DI PESANTREN ROUDLOTUL MUSLIMIN NGANJUK

NGANJUK – Telah diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPP PSW) dan Dewan Pimpinan Wilayah Penyiar Sholawat Wahidiyah (DPW PSW) Prov. Jawa Timur, Turun Ke Bawah (TURBA) untuk pembinaan perngurus Penyiar Sholawat Wahidiyah di Kabupaten Nganjuk.

Dilaksanakan di Pesantren Roudlotul Muslimin tepatnya Jl. Imam Bonjol No.7, Waung, Sono Ageng, Kec. Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, pada Kamis, 16 Juni 2022. Acara ini dilaksanakan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan memberikan motivasi kepada para Pengurus Daerah. Kali ini mengundang para Pengurus PSW Cabang, Badan-badan Pembina Wahidiyah Cabang, Pengurus PSW Kecamatan dan Desa. Adapun Pengasuh Pesantren Roudlotul Muslimin sebagai tamu undangan VIP dalam acara tersebut.

 

5 personil dari PSW Pusat dan 5 personil dari PSW Wilayah sebagai pengisi acara tersebut dalam penyampaiannya disampaikan bahwa Pengurus PSW adalah wakil Beliau muallif Sholawat Wahidiyah, maka anugerah yang sangat besar bagi kita yang diamanahi sebagai Pengurus PSW. Standard bagi Pengurus PSW adalah kemauan, kemauan untuk belajar dan kemauan untuk bergerak. Kemauan untuk belajar yaitu mempelajari ilmu tentang PSW. Kemauan untuk bergerak yaitu melaksanakan tugas sebagai Pengurus PSW ditingkatnya. Misalnya sebagai PSW Desa yaitu melaksanakan Mujahadah Usbuiyah dan mengumpulkan Dana Box. Hikmah dari pada itu kita diberi lebih aktif mengikuti kegiatan tersebut karena menjadi Pengurus PSW.

Acara ini berjalan secara kondusif tanpa adanya gangguan. Acara ini diadakan karena disaat pandemi kegiatan Penyiar Sholawat Wahidiyah Cabang, Penyiar Sholawat Wahidiyah Kecamatan dan Desa dilaksanakan secara intruksional.

Manfaat dilaksanakan acara ini yaitu menjaga kemurnian dan kelestarian Sholawat Wahidiyah dan Ajarannya. Adapun hasil dari turba tersebut adalah Pengurus Daerah lebih bersemangat karena menjadi pengurus PSW adalah nikmat, bukan beban tugas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *